Disdukcapil Luncurkan Aplikasi Layanan Online

BUKITTINGGI--Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bukittinggi meluncurkan aplikasi layanan online. Inovasi ini diresmikan Walikota Bukittinggi Erman Safar di Aula Balaikota, Selasa (2/8).

Langkah pertama yakni digelar  sosialisasi aplikasi layanan online administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bagi aparatur kecamatan dan kelurahan se Bukittinggi.

Baca juga: Ikatan Notaris: Pembangunan Infrastruktur di IKN Berdampak ke Daerah Sekitarnya

Kepala Disdukcapil Bukittinggi, Emil Achir menjelaskan, aplikasi layanan online administrasi kependudukan dan capil ini, bertujuan untuk lebih memudahkan pelayanan terhadap masyarakat.

“Jika aplikasi ini terlaksana, masyarakat bisa mengurus administrasi kependudukan di mana saja, ” ungkapnya.

Baca juga: Rafli Harap ada Sinergi antar BUMN Pariwisata untuk Ikut Bangun Kawasan Sabang

Untuk tahap awal ini, lanjutnya, diberikan sosialisasi aplikasi layanan online administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bagi aparatur kecamatan dan kelurahan se-Kota Bukittinggi tambahnya.

“Ini merupakan salah satu upaya mewujudkan bagaimana niat wali kota Bukittinggi untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan di mana saja, menggunakan android, ” imbuhnya.

Baca juga: Kasad Tinjau Lokasi Pembangunan Mabesad, Tandai Hadirnya TNI AD di IKN

Saat disampaikan Walikota Bukittinggi, Erman Safar, teknologi sudah menjadi bagian penting dari kehidupan. Saat ini banyak sekali program berbasis aplikasi untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses apapun, baik itu berbelanja, transportasi, kesehatan dan lainnya.

Pemerintahan ini pada umumnya pelayanan. Tidak tertutup kemungkinan, semua layanan berbasis teknologi digital. Aplikasi layanan online, dapat memudahkan warga mengurus administrasi kependudukan tanpa harus ke kantor capil. Aplikasi ini tentunya akan melebur dan mendukung Sistem Bukittinggi Hebat yang saat ini tengah disusun, ” papar Wako Erman.

Baca juga: Bakamla RI Bangun 60 Rumah Susun di Batam

Menurut Wako, Kabupaten Padangpariaman sejak 2019 sudah lebih dulu dan saat ini membantu Bukittinggi dalam menduplikasi program ini. “Terima kasih pada Pemkab Padangpariaman untuk sharing ilmunya terkait layanan ini, ” pungkasnya.(*).